hidup memang seperti naik roller-coaster: menyenangkan tapi bisa membuat kita di atas atau di bawah dalam sekejap, dan bahkan memutarbalikkan atau menghentikan kita di tengah jalan.
setiap orang bisa memilih naik roller-coaster yang ia inginkan. tidak ada yang sama. ada yang berjalan cepat, ada yang berjalan lambat, ada yang dinamis, ada yang statis. you decide.
roller-coaster saya tahun 2010 begitu cepat dan dinamis. yang membuat saya bersyukur bahwa saya bisa melewatinya. kadang masih tidak percaya mengingat apa yang saya lakukan dan alami tahun lalu. naik turun. bikin tertawa lepas, tapi kadang bikin mual.
***
akhir 2009, saya memantapkan hati untuk menikahi mbil. dalam suasana yang menurut saya romantis, tapi mungkin tidak buat mbil, saya mengajaknya menikah. gayung bersambut. mbil mengangguk. saya kelojotan seneng.
sop buntut resto rumah nenek di cilaki, para pelayan yang bersliweran membawa pesanan, dan puluhan pengunjung yang bersaing untuk berbicara menjadi saksi janji kami berdua. romantis banget kan? yeah.
maka 2010 menjadi tahun yang sibuk dengan berbagai persiapan pernikahan. mulai dari yang remeh sampai yang temeh (nyambung, eh?). sebenarnya ini terbilang nekad karena uang tabungan kami tidak memadai. jangankan buat kendurian kawin, buat arisan rt aja mungkin gak cukup.
namun berbekal keyakinan bahwa seluruh dunia akan berkonspirasi mendukung sebuah niat baik, maka saya memantapkan hati. walaupun sempat terpikir akan mengikat paulo coelho dan menceburkannya ke lautan atlantik jika ini ternyata salah total.
dukungan mengalir mulai dari keluarga, teman, kolega, sampe tukang nasi uduk gondangdia (percayalah, ini karena malam ini saya lagi pengen nasi uduk banget). beberapa orang bahkan sujud syukur karena (akhirnya) ada yang mau nikah dengan saya.
lamaran pun dilakukan di bandung. seperti biasa, saya membawa rombongan ‘lenong’ yang heboh. saking hebohnya, kamera ketinggalan di hotel. maka dokumentasi lamaran dilakukan dengan kamera seadanya. si papah bahkan sempat-sempatnya mengambil foto dari kamera hape saat proses lamaran berlangsung.
tak hanya mau ikut lamaran, rombongan lenong juga ingin jalan-jalan di bandung. lamaran hanya dua jam dan dua hari sisa adalah untuk factory outlet, lomie, dan restoran seafood.
dalam waktu beberapa bulan, secara perlahan load pekerjaan (sampingan) saya (dan mbil) meningkat. penghasilan bertambah dan kucuran dana turun lebih cepat. saya jadi curiga, jangan-jangan #menyumbang #kendurian #aaqq menjadi trending topic saat itu? (iya.. iya.. saya #twitterOD).
karena itu, saya harus-wajib-kudu mengucapkan banyak terima kasih pada mereka semua yang mendukung kendurian nasional itu. terutama untuk orang-orang yang telah memberikan kepercayaan pekerjaan sampingan itu. tanpa kalian, paulo coelho tentu sudah mengambang di laut.
***
tanggal 02102010 saya pun merasakan deg-degannya ijab kabul. tak sia-sia saya menghapal kalimat itu selama beberapa hari, karena dalam satu tarikan nafas saya pun resmi menjadi suami orang.
kehadiran anggota keluarga, termasuk para sahabat-sahabat terbaik yang rela jauh-jauh datang ke pesta pernikahan kami membuat saya terharu. itulah salah satu momen terbaik dalam hidup saya.
kebahagiaan masih belum cukup. beberapa minggu setelah menikah, si mbil hamil. saya lagi-lagi menangis terharu melihat dua garis pada alat testpack yang ia perlihatkan melalui skype. cengeng ih? biar aja weeek.
saya? jadi bapak? owhmaigat. keajaiban kecil telah hadir untuk kami berdua. kami menamainya bubi. semua rencana pun berubah. kami mulai merancang rencana baru dan menyesuaikan dengan rencana sebelumnya. we’re excited!
tapi rupanya DIA menentukan lain. bubi tidak mampu bertahan. kami kehilangan bubi setelah beberapa minggu dalam kandungan. kami merasa kehilangan dan inilah titik rendah kami di tahun 2010. ditambah dengan kami yang berjauhan, membuat saya semakin merasa bersalah.
saat itu, memulihkan kesehatan mbil menjadi hal yang jauh lebih penting. tapi saya beruntung bahwa mbil adalah salah satu wanita kuat yang pernah saya temui (setelah xena dan wonder woman). saya tahu ia begitu terpukul dengan kehilangan ini, namun ia berusaha untuk sabar dan tetap move on. dia memang wanita hebat.
***
seperti tahun-tahun sebelumnya, 2010 juga tahun yang penuh perjalanan. perjalanan terbaik, tentu saja honeydays bersama si mbil ke beberapa tempat di thailand, mulai dari phuket, phi-phi island, chiang mai, hingga bangkok. selain itu, walaupun dengan dalih presentasi riset di konferensi, saya mengunjungi hongkong dan macau pada bulan mei 2010. menyenangkan dan mengenyangkan.
pekerjaan saya pun membuat saya mengunjungi beberapa tempat di indonesia, mulai dari banda aceh, palembang, lubuk linggau, padang, danau singkarak, jambi, sumedang dan garut. puas rasanya bermandi matahari indonesia. kulit saya memang jadi hitam, tapi hati saya menjadi lebih bersih. eaaa…
***
untuk pertama kalinya saya merasakan bekerja di jakarta. mendapat pekerjaan konsultansi di sebuah lembaga international, tentu sebuah pilihan yang sulit untuk ditolak.
bertahun-tahun saya suka mencela teman-teman di bogor yang bekerja di jakarta, yang harus pergi pagi pulang malam. akhirnya saya menelan kata-kata sendiri. karma!
selama satu setengah bulan pertama, saya pun menjadi anak kereta bogor-jakarta-pp dengan semua kisah-kisahnya. mulai dari bangun pagi-pagi, pulang malam-malam, berdiri dempet2an, kereta mogok, buka puasa massal, misuh-misuh dan lain sebagainya.
tidak tahan dengan rutinitas itu, saya pun memutuskan untuk mencari kontrakan di jakarta. ini juga menjadi sejarah dalam hidup, karena untuk pertama kalinya saya tinggal di jakarta.
kami menempati sebuah tempat indah di lantai 39 di bilangan jakarta pusat. cukup 15 menit untuk tiba di kantor, saya pun punya banyak waktu untuk bisa berduaan dengan si mbil. nonton bioskop tengah malam. belanja mingguan di tengah kemacetan karena obama datang. jalan kaki dari bundaran hi hingga semanggi. beberapa kali kami juga mengundang sahabat2 untuk makan malam bersama. momen-momen yang sangat kami nikmati.
***
sayang, hidup di jakarta hanyalah sebuah kenikmatan sesaat (eh?). saya harus kembali ke belanda dan kami harus ldr lagi seperti masa pacaran dulu. hutang saya menanti: disertasi. jeng jeng jeng.
tahun 2010 (seharusnya) menjadi tahun terakhir program phd saya di universitas utrecht. walaupun hingga akhir 2010, saya sudah menyelesaikan 6 chapter dari 7 chapter yang ditargetkan, namun masih banyak revisi sana sini yang perlu dilakukan.
beruntung (again?) saya masih bisa mendapatkan perpanjangan hingga april 2011. ini bakal menjadi masa-masa terperih sebagai mahasiswa. butuh usaha dan doa yang lebih kencang supaya lancar (termasuk membuktikan kembali teori konspirasinya paulo coelho).
***
namun, di luar disertasi, saya juga berhasil membuat beberapa tulisan: satu paper ilmiah yang insya allah akan terbit tahun 2011 dan satu working paper untuk lembaga saya bekerja.
selain itu, bersama 7 orang penulis hebat, saya mengeluarkan sebuah novel (kumpulan cerpen) bertemakan cinta, berjudul empat musim cinta. saya menyumbang 2 cerita di sana. saat ini tersedia di toko-toko buku terkemuka di indonesia. silahkan dicari dengan harga 33 ribu saja. #promositerselubung.
***
melihat resolusi tahun lalu, beberapa poin memang dapat saya laksanakan walaupun tidak sesuai dengan yang direncanakan. mengatakan tidak puas tentu tidaklah tepat, karena apa yang saya dapat di luar itu justru jauh lebih banyak. DIA masih sayang sama saya dan bersyukur adalah hal yang harus dilakukan.
tidak kapok untuk bikin resolusi? kenapa tidak? untuk 2011 saya punya beberapa hal yang ingin dicapai, yaitu:
1. submit disertasi dan ujian dengan sukses. amin.
2. mendapat pekerjaan yang diinginkan. amin.
3. mempunyai sebuah hal bernama: ‘home‘. amin.
4. menambah tabungan dan mengurangi hutang. amin.
5. menulis novel baru. amin.
saya tidak akan berganti roller-coaster di 2011, karena masih bersambung dengan 2010 (kalo turun entar harus bayar lagi). yang pasti, roller-coaster 2011 akan lebih dinamis dengan kecepatan yang jaaaauh lebih tinggi dibanding sebelumnya.
tapi saya merasa lebih siap untuk petualangan baru ini, karena saya tidak sendirian. saya punya pasangan tandem yang hebat dan dapat saya andalkan. bersama mbil, saya pasti akan mendapat episode-episode hidup yang jauh lebih berbeda dan berwarna. hidup mbil! (berasa slogan caleg ya?).
hidup tidak akan menjadi lebih mudah, namun kita bisa membuatnya menjadi lebih berwarna dan menyenangkan untuk dihadapi. SELAMAT TAHUN BARU 2011, teman-teman!
note: roller-coaster pic by karl151k and 4musimcinta pic by andy f yahya
eh, selayaknya saya yang sekuat xena the warrior princess, suami saya juga seperkasa hercules, kok. *halaahh* what a year, yah.. tapi tahun ini pasti lebih what a year.
thank you for the whole 2010 experiences, ya, suamiku… for always being there for me even when you’re far away. tahun ini pasti seru. can’t wait. i love you.. 🙂
“saya punya pasangan tandem yang hebat dan dapat saya andalkan.”
loh jadi pasangannya tandem atau mbil sih? *racauan galau di akhir masa libur di awal tahun*
@mbil: halo xena.. *tebas pedang*
@mina: pasangan tandem.. berarti si tukang roti atuh ya. :))
Eh, ketemu xena dan wonderwoman di mana? Koq ga ada ceritanya di blog? 😀
@imgar: ih tong gandeng. itu mantan yang dulu, waktu saya jadi gundala.
i like that cuelho part hehehe. ceburin ke laut.
ayo wahyu, buktikan teori coelho lagi. 😉
pakabar bos? longtaimnosi. masih inget gw gak? kapan yah dulu kita ktemu? hehe.. 5-6taun lalukali yah, jaman ngeblog. Oya, selamat ya udah punya nyonya qq, dan lgsg dpt amanah pula. alhamdulilah.. Smoga cerita ngidamnya nanti dipost biar seru. Salam utk nyonya bro.
aku suka tampilan blognya yang baru….*gak ngomenin tulisan inih hehee*…
@balqi: masih inget lah broer. kemana aja lo? masih nge-blog? btw.. amanahnya ditunda dulu euy. 🙂
@idun: iya doong.. *komen lebih gak nyambung*
Nice story and nice pic also…semoga sukses di tahun 2011 ini…dan pastinya akan datang kehidupan yang lebih berwarna tapi tetap maniss…**duatopjempol**
Wah, aQ, udah lama ga mampir di blog ini. Terkaget2 liat banyak ‘warna’ buat lo di thn 2010. Selamat sekali lagi untuk sang Ny, selamat menanti waktu yg indah untuk sang amanah. God bless you, aQ!
gw selalu takut naik roller coaster, bahkan yang paling cemen di dufan… tapi kadang kita gak bisa nolak yah, demi sebuah sensasi yang sulit digambarkan dengan kata-kata, halaaahhh…
gak tau kenapa bisa terdampar dimari…:p
ternyata karna tandem dan tukang roti…
masih punya tiket extra pak? tapi saya pengen naik bom-bom car aja #eh
ya ampuun tulisan ini lebih mengharukan daripada saat saya menang medali emas olimpiade…..jiakakakka..
*lempar raket ke susi susanti*
Tiada kata lain hanyalah selalu bersyukur sudah melalui ‘roller coaster’ versi ini tahun itu.. dan versi berikutnya tahun itu… dimana setiap versi roller coaster memberikan kapabilitas anyar dan tips jitu yang bermanfaat untuk menghadapi dan bersiap-siap untuk ‘killer roller coaster’ berikutnya..
Teruslah berkarya, apapun itu bentuknya.. that’s your legacy building..
Hugs from Kuwait.. as this is our new set of roller coaster in which the heat is already on: 45C now.. and yet another month to wait for new deployment to —> Iraq..
Yes, that Iraq, the one that still blowing.. (would you join my roller coaster and sit next to me..?) 🙂